Minggu, 11 Desember 2016

penggunaan hewan pada saat acara atau tradisi



Klasifikasi Ilmiah Burung Enggang Gading
Kerajaan: Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Coraciiformes

Famili : Bucerotidae

Genus : Buceros

Spesies : Buceros vigil Forster

Suku dayak lundayeh memiliki tradisi pengggunaan hewan dalam acara seperti acara pernikahan yang erat. dalam acara pernikahan ada yang namanya "madil suit menanggang" atau menembak berung enggang tradisi ini turun temurun sampai pada saat ini.

Pada zaman dulu madil menanggang itu dalam acara pernikahan jika pihak laki-laki ingin memasuki rumah pernikahan atau tenda. Jika pihak laki-laki dapat menembak burung enggang maka laki- laki itu dapat masuk dalam rumah nikah jika dari pihak laki-laki tidak dapat menembak burung enggang maka pihak laki-laki tidak dapat masuk ke dalam tenda.

Tapi untuk zaman sekarang tradisi itu dipakai tapi hanya menggikuti tradisi banyak yang diganti yang dulu tembak burung engggang di atas pohon sekarang di ganti dengan bambu. Tiap ada acara pernikahan pihak laki- laki menembak burung engggan dan burung enggang diganti dengan kertas atau kain yang diikat pada ujung atas bambu.
Dan untuk pihak laki-laki yang tidak dapat menembak burung enggang maka pihak laki dapat masuk ke dalam tenda tidak seperti kakek moyang dulu atau tidak terpengaru.
Jadi sekarang dayak ludayeh menggunakan kain atau bambu untuk diganti dengan burung enggang hanya saja namanya tidak berubah.

Terima kasih, sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat mengenal budaya-budaya pendalaman yang ada di kaliman yang ada di malinau.

https://id.wikipedia.org/wiki/Rangkong_gading

Sabtu, 10 Desember 2016

tumbuhan obat tradisional dayak lundayeh

Tumbuhan obat tradisional. 
"Rumput gendong anak"

Rumput gendong anak dalam suku dayak lundayeh rumput ini banyak manfaatnya salah satunnya digunakan sebagai obat tradisional dayak lundayeh.
Rumput ini dimanfaatkan sebagai obat luka dan amandel dan lain-lain.

Digunakan sebagai obat luka karena dapat mengeringkan luka dan tidak memiliki dampak atau efek samping bagi kesehatan

Cara menggunakan obat ini sebagai obat luka yaitu dengan cara:
1.ambil rumput gendong anak  secukupnya
2. Cuci hingga bersih
3. Dihaluskan dengan cara diulek atau ditumbuk.
4. Tempatkan pada kebagian yang luka
5. Kemudian ikat atau tutup menggunakan kain. Tunggu hingga 2-3 hari jika sudah sampai 2-3hari lalu dibuka. Kemudian pastikan untuk beberapa hari tidak terkena air agar cepat kering.
Sedangkan untuk sakit amandel juga dapat menggunakan rumput gendong anak ini.
1. Ambil 2-3 batang pokoknya dan bersihkan
2. Rebus rumput tersebut
3. Sesudah masak tunggu dingin dan saring ambil air tersebut diminum untuk orang yang sakit amandel.

Demikian dari saya tentang manfaat obat yang ada disekitar kita sehigga dapat bermanfaat.

Jumat, 09 Desember 2016

Arti nama dayak lundayeh



(Klasifikasi ilmiah)
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Pholidota
Famili: Manidae
Genus: Manis
Spesies: M. javanica


Dayak lundayeh banyak terdapat di kalimantan utara yang masyarakatnya ada dimalinau. Untuk dayak lundayeh banyak menggunakan tumbuhan dan hewan sebagai nama anak mereka. Dan untuk nama dayak lundayeh seperi arem (trenggiling) 

Dihutan kalimantan banyak terdapat tenggiling. Hanya saja masyarakat setempat membuat nama anak mereka dari nama hewan karena dulu orang tidak tau apa nama yang baik. Dan juga mereka membuat melihat ciri hidup hewan tersebut sehigga anak mereka dapat memiki sifat seperti hewan tersebut seperi ia tegas atau pemberani sehigga anak itu dalam pertempuran itu berani.

Dan untuk zaman sekarang nama itu dibuat untuk mengikuti tradisi atau nama leluhur mereka  sehigga nama tersebut tidak hilang dalam keluarga atau keturan tersebut.

Demikian dari saya tentang arti nama dayak yang sama buat sehigga dpat bermanfaat.


id.wikipedia.org/wiki/Trenggiling

simbol dayak lundayeh



              Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Sauropsida
Ordo:Crocodilia
Famili:Crocodylidae

Dayak lundayeh artinya "lun= orang-orang, dayeh= hulu. Jadi arti lundayeh adalah orang- orang yang dari pendalaman atau orang hulu. Dayak lundayeh banyak hidup  di kalimantan terutama kalimantan utara. Kabupaten malinau.

Di kalimantan memiliki macam-macam simbol  dayak. Dan Dayak lundayeh memiliki simbol sebagai sukunya adalah buaya. Mengapa dayak lundayeh harus memilih simbol dayaknya buaya. Karena buaya memiliki ciri yang tegas. Sehinga dayak mengambil buaya sebagi simbol mereka.

Pada umumnya buaya yang digunakan buaya sungai Tetapi karena perkembangan zaman dan juga buaya jadi  kepercayaan atau sbgi simbol dayak lundayeh. Dan sekarang dayak lundayeh menggunakan patung buanya  jika ada acara seperti upacara adat.

Dayak lundeyeh juga mengambil simbol mereka  buaya karena sifatnya  yang tegas yang dan kuat. Sehingga dayak lundeyah ingin mengikuti sifat kehebatan buayah itu sehingga mereka dapat membela rakyat mereka dalam pertempuran. Karena orang dulu mereka saling membunuh satu sma lain maka itu mereka memutuskan untuk kuat seperti buaya.tapi untuk zaman sekarang tidak ada pertarungan antar suku sehingga buaya ini sebgai upacara adat untuk melakukan kegiatan seperti nuwi ulung yang digunakan pada saan irau adau upacara adat lundayeh yang seluruh rakyat lundayeh menggikuti kegiatan tersebut mereka mendirikan tiang yang besar di sebelah buaya. Artinya  bahwa lundayeh sudah bebas dari pertaruhan atau pertempuran.

Demikian arti aimbol dayak lundayeh sehinga dapat  bermanfaat bagi pembaca.

Gambar & klasifikasi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Buaya

tumbuhan yang digunakan pada saat tradisi pernikahan atau acara adat

POHON MENANGAL
Gambar 

Dalam acara dayak lundayeh atau dayak yang lain hampir sama penggunaan tumbuhan pada saat acara adat. Tumbuhan yang digunakan pada acara seperti pernikahan atau irau kebanyakan memakai pohon menangal. Pohon ini hampir digunakan seluru suku. Yang saya tahu dayak yang menggunakan pohon ini sebagai hiasan pada saat acara adalah dayak lundayeh, kenyah, sahben, punan, abai.

Pohon ini banyak digunakan sebagai hiasan karena pohonnya yang mudah diraut dan tidak ada yang seperti pohon lainnya banyak benjolan pada kayu tersebut dan kayunya juga putih. Sehigga kelihatan menarik.

Dan cara masyarakat membuat pohon ini sebagai hiasan dengan mengambil kayu tersebut dan dikering bebetapa hari jika sudah kering maka ia dapat dikupas dari kulitnya sesudah dukupas maka kayunya di raut sehingga membentuk seperti gambar berikut.
Sesedah diraut dan diwarnai sesuka hati dengan menggunakan pilok untuk mewarnainya.



Demikian dari saya sehingga bermanfaat sekian dari saya terima kasih.